Ada baiknya anda menyimak postingan berikut ini sebelum anda memutuskan untuk membeli apartemen alias rumah sebagai tempat tinggal. Rumah maupun apartemen masing-masing punya kelebihan serta kekurangan yg berbeda-beda jadi membikin orang-orang menjadi bimbang apakah wajib membeli rumah alias apartemen, supaya anda tak bingung, kenali dulu tujuan serta pertimbangan berikut ini sebelum anda memutuskan pilihan.
#1. Hal pertama merupakan LOKASI yg butuh diperhatikan dalam membeli properti. Jika lokasi merupakan faktor mutlak menurut anda, jadi apartemen pilihannya. KarenaHampir seluruh apartemen didirikan di kawasan yg strategis, contoh: Jika anda berkantor alias mempunyai urusan ekonomi dikawasan jakarta barat, jadi memilih apartemen puri parkview merupakan adalah opsi yg tepat. Berdekatan dengan perkantoran, pendidikan, sentra perbelanjaan, hiburan serta rekreasi. Apartemen tepat dimiliki oleh pekerja kantoran supaya memudahkan dalam aktifitas sehari-hari, semacam kerja. Rumahpun sebetulnya mampu juga menjadi pilihan, mengingat rumah di lokasi yg strategis harganya benar-benar fantastis. Karena itu hanya kalangan tertentu yg mampu membelinya.
#2. Kedua merupakan HARGA sebab Perbedaan yg paling signifikan antar rumah serta apartemen merupakan Harganya. Contoh, dengan harga 800 juta untuk membeli rumah di Depok alias di Bekasi kita mampu bisa rumah dengan luas bangunan yg besar. Sedangkan untuk membeli apartemen dengan harga 800 juta kita hanya mampu membeli apartemen dengan luas 48 m² di kawasan tanah kusir.
Baca Juga : Tips Memilih Apartemen Dengan Biaya yg Pas Sesuai Anggaran
#3. Jika anda memilih KENYAMANAN jadi rumah pilihannya. Dengan membeli rumah yg mempunyai luas bangunan lebih besar daripada apartement, pasti akan lebih enjoy untuk di huni bersama keluarga. Bahkan kita mampu mempunyai pekarangan, garasi, taman bahkan kolam renang langsung di rumah.
#4. Jika dari sisi INVESTASI membeli rumah alias apartemen sama-sama menguntungkan, sebab seiring dengan waktu harga properti baik rumah maupun apartemen akan rutin naik. Yang jadi pertanyaannya lebih untung mana berinvestasi pada properti rumah alias apartemen?. Semua itu tergantung tak sedikit faktor. Di Jakarta sendiri mempunyai apartemen menjadi suatu pilihan investasi yg menguntungkan. Selain harga apartemen yg terus naik, apartemen pun mampu disewakan. Lain halnya apabila mempunyai apartemen didaerah lain semacam Bandung, Yogya, Semarang sebab orang-orang tetap suka memilih tempat tinggal di rumah daripada apartemen.
#5. Apakah anda Butuh PRIVASI? Terkadang kita ingin mempunyai tempat tinggal yg jauh dari gangguan orang-orang di lingkungan tempat tinggal. Pergertiannya bukan kita menjadi mahkluk non-social yg tak mau berteman dengan kurang lebih melainkan lebih mencari ketenangan. Apartemen biasanya menjadi opsi untuk tinggal yg lebih privasi sebab tak sedikit orang-orang yg tinggal di apartemen merupakan orang-orang yg sibuk.
#6. Apartemen menjadi opsi pertama dalam faktor FASILITAS. Hampir seluruh apartemen mempunyai fasilitas-fasilitas yg sangat lengkap semacam lapangan tenis, taman bermain untuk anak, kolam renang, sauna, fitness center serta lainnnya. Dan Semua fasilitas tersebut mampu kita dipakai dengan cara cuma-cuma.
#7. Faktor BIAYA PERAWATAN lumayan penting untuk di perhatikan, sebab anggaran perawatan sifatnya berkala. Bila tinggal dirumah tak sedikit sekali macam iuran yg wajib dibayar mulai dari keamanan, kebersihan, listrik, telepon, tukang potong rumput, iuran agenda RT serta lain sebagainya. Beda dengan apartemen yg lumayan sekali saja perbulan, sebab telah akumulasikan. bahkan ada pengelola apartement yg menagih per 6 bulan anggaran maintenancenya. Tapi terbukti nominal keselurahanya untuk anggaran perawatan apartement lebih mahal di bandingkan rumah.
#8. Faktor KEAMANAN disini merupakan resiko dari bencana alam, semacam gempa bumi alias bencana kebakaran. Tentu apartement tak aman bila di bandingkan rumah, Karena bentuknya yg bertingkat-tingkat serta ruang gerak yg lebih sempit. Membuat apartement mempunyai resiko yg lebih berbahaya bila di jadikan sebagai tempat tinggal.
#9. LEGALITAS, Jika kita membeli suatu rumah, jadi kita akan mendapat SHM (Surat Hak Milik). SHM merupakan surat kepemilikan yg terkuat, tak ada batas waktu, mampu diwariskan turun temurun. Jika kita membeli suatu apartemen jadi kita akan mendapat sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan). HGB ada batasan waktunya hingga 20 tahun. Dan perhatikan juga apakah sertifikat tersebut HGB murni alias HGB diatas HPL (Hak Pengelolaan Lahan). Kalau HGB murni berarti tanah tersebut milik developer, apabila seusai sertifikat HGB habis jadi mampu diperpanjang. Kalau HGB di atas HPL berarti tanah tersebut bukan milik Developer melainkan kerjasama developer dengan pihak lain sebagai pemilik tanah.
Setelah jangka waktu kerjasama habis jadi hak bangunan serta tanah menjadi hak pemilik tanah. Demikian berbagai faktor serta faktor yg mampu menjadi bahan pertimbangan anda sebelum anda memutuskan dalam memilih rumah alias apartemen sebagai tempat tinggal anda, apabila anda lebih memilih apatemen ada baiknya anda simak trik memilih apartemen disini, bijaknya pilihlah hunian yg NYAMAN bagi seluruh anak buah keluarga Anda.
#2. Kedua merupakan HARGA sebab Perbedaan yg paling signifikan antar rumah serta apartemen merupakan Harganya. Contoh, dengan harga 800 juta untuk membeli rumah di Depok alias di Bekasi kita mampu bisa rumah dengan luas bangunan yg besar. Sedangkan untuk membeli apartemen dengan harga 800 juta kita hanya mampu membeli apartemen dengan luas 48 m² di kawasan tanah kusir.
Baca Juga : Tips Memilih Apartemen Dengan Biaya yg Pas Sesuai Anggaran
#3. Jika anda memilih KENYAMANAN jadi rumah pilihannya. Dengan membeli rumah yg mempunyai luas bangunan lebih besar daripada apartement, pasti akan lebih enjoy untuk di huni bersama keluarga. Bahkan kita mampu mempunyai pekarangan, garasi, taman bahkan kolam renang langsung di rumah.
#4. Jika dari sisi INVESTASI membeli rumah alias apartemen sama-sama menguntungkan, sebab seiring dengan waktu harga properti baik rumah maupun apartemen akan rutin naik. Yang jadi pertanyaannya lebih untung mana berinvestasi pada properti rumah alias apartemen?. Semua itu tergantung tak sedikit faktor. Di Jakarta sendiri mempunyai apartemen menjadi suatu pilihan investasi yg menguntungkan. Selain harga apartemen yg terus naik, apartemen pun mampu disewakan. Lain halnya apabila mempunyai apartemen didaerah lain semacam Bandung, Yogya, Semarang sebab orang-orang tetap suka memilih tempat tinggal di rumah daripada apartemen.
#5. Apakah anda Butuh PRIVASI? Terkadang kita ingin mempunyai tempat tinggal yg jauh dari gangguan orang-orang di lingkungan tempat tinggal. Pergertiannya bukan kita menjadi mahkluk non-social yg tak mau berteman dengan kurang lebih melainkan lebih mencari ketenangan. Apartemen biasanya menjadi opsi untuk tinggal yg lebih privasi sebab tak sedikit orang-orang yg tinggal di apartemen merupakan orang-orang yg sibuk.
#6. Apartemen menjadi opsi pertama dalam faktor FASILITAS. Hampir seluruh apartemen mempunyai fasilitas-fasilitas yg sangat lengkap semacam lapangan tenis, taman bermain untuk anak, kolam renang, sauna, fitness center serta lainnnya. Dan Semua fasilitas tersebut mampu kita dipakai dengan cara cuma-cuma.
#7. Faktor BIAYA PERAWATAN lumayan penting untuk di perhatikan, sebab anggaran perawatan sifatnya berkala. Bila tinggal dirumah tak sedikit sekali macam iuran yg wajib dibayar mulai dari keamanan, kebersihan, listrik, telepon, tukang potong rumput, iuran agenda RT serta lain sebagainya. Beda dengan apartemen yg lumayan sekali saja perbulan, sebab telah akumulasikan. bahkan ada pengelola apartement yg menagih per 6 bulan anggaran maintenancenya. Tapi terbukti nominal keselurahanya untuk anggaran perawatan apartement lebih mahal di bandingkan rumah.
#8. Faktor KEAMANAN disini merupakan resiko dari bencana alam, semacam gempa bumi alias bencana kebakaran. Tentu apartement tak aman bila di bandingkan rumah, Karena bentuknya yg bertingkat-tingkat serta ruang gerak yg lebih sempit. Membuat apartement mempunyai resiko yg lebih berbahaya bila di jadikan sebagai tempat tinggal.
#9. LEGALITAS, Jika kita membeli suatu rumah, jadi kita akan mendapat SHM (Surat Hak Milik). SHM merupakan surat kepemilikan yg terkuat, tak ada batas waktu, mampu diwariskan turun temurun. Jika kita membeli suatu apartemen jadi kita akan mendapat sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan). HGB ada batasan waktunya hingga 20 tahun. Dan perhatikan juga apakah sertifikat tersebut HGB murni alias HGB diatas HPL (Hak Pengelolaan Lahan). Kalau HGB murni berarti tanah tersebut milik developer, apabila seusai sertifikat HGB habis jadi mampu diperpanjang. Kalau HGB di atas HPL berarti tanah tersebut bukan milik Developer melainkan kerjasama developer dengan pihak lain sebagai pemilik tanah.
Setelah jangka waktu kerjasama habis jadi hak bangunan serta tanah menjadi hak pemilik tanah. Demikian berbagai faktor serta faktor yg mampu menjadi bahan pertimbangan anda sebelum anda memutuskan dalam memilih rumah alias apartemen sebagai tempat tinggal anda, apabila anda lebih memilih apatemen ada baiknya anda simak trik memilih apartemen disini, bijaknya pilihlah hunian yg NYAMAN bagi seluruh anak buah keluarga Anda.